Wenger Tinggalkan Arsenal dengan Hati yang Luka

Wenger Tinggalkan Arsenal dengan Hati yang Luka

Arsene Wenger akan paling terluka dengan hubungan buruk yang terjalin antara dirinya dengan fans Arsenal dalam tahun terakhirnya menjadi manajer di Emirates Stadium. Demikian menurut keterangan dari pendapat mantan asisten Wenger, Pat Rice.

Setelah lebih dari dua dasawarsa memimpin The Gunners, pada pekan kemudian Wenger memberitahukan bahwa dia bakal mengundurkan diri dari kursi manajerial di Emirates Stadium pada akhir musim ini. Pelatih asal Prancis tersebut kemudian mengungkapkan kekesalannya atas kurangnya persatuan yang terjalin salah satu fans klub.

Posisi Wenger memang berada dalam pemantauan yang ketat dalam sejumlah tahun terakhir, menyusul penampilan buruk klub yang berbasis di London Utara itu. Dan Rice percaya andai ketegangan hubungan antara Wenger dengan fans telah menciptakan perasaan sang pelatih terluka.

Baca juga:

Direktur Arsenal Ingin Arteta Gantikan Wenger
Eks Liverpool Yakin Simeone Pantas Gantikan Wenger
Alasan Simeone Cocok Gantikan Wenger
“Saya pikir dia bakal merasa paling sakit mengenai reaksi yang dia dapatkan, namun pada kesudahannya kita seluruh tahu bahwa anda berada dalam bisnis, di mana itu dapat terjadi pada siapa pun,” kata Rice untuk Sky Sports.

“Ini bukan kesatu kalinya terjadi pada manajer sepak bola, tetapi saat Anda beranggapan tentang apa yang sudah ia kerjakan untuk klub besar kami, tersebut memalukan, bahwa tersebut harus selesai dengan teknik seperti ini.

“Saya bercita-cita bahwa guna pertandingan kandang terakhir musim ini [melawan Burnley], seluruh orang mengindikasikan penghargaan mereka untuk seorang lelaki yang luar biasa, dan manajer yang luar biasa,” pungkasnya.